Sunday 28 December 2014

Pelantikan Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar

Meulaboh - Setelah melalui proses Pemira dan ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemira Universitas Teuku Umar 2014-2015, Komisi Pemilihan Umum menetapkan Pasangan No. 2. Raman Dhawis Sandika dan Juwanda sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dan dilantik pada hari rabu, 17/12/2014, di.halaman Universitas Teuku Umar.

Acara pelantikan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan beberapa agenda acara, dan dihadiri oleh Rektor Universitas Teuku Umar beserta jajaran, Dekan Se UTU. BEM Se UTU, LPPM UTU, DPM MPM Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan tamu undangan dari luar seperti Kodim Aceh Barat, HMI Cab Meulaboh, BEM STAIN, PT. Mifa Bersaudara.dll.

Disela-sela acara yang kurang lebih dihadiri oleh 200 undangan ini, diselipkan hiburan yang dibawakan oleh Pengisi Acara, salah satunya tarian ranup lampuan dari fakultas teknik
Hingga pukul 12.00 WIB, acara Pelantikan Presiden dan wakil presidenUTU Periode 2014-2015 ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Asrijal. Sibrani selaku MC dalam acara ini resmi mengakhiri rangkaian acara pelantiakan ini. Selamat dan Sukses Presma dan Wapresma Terlantik, semoga roda kepemimpinan PEMA UTU semakin Berjaya.


Mahasiswa aceh barat FKM-UTU bagikan Bunga

Meulaboh : Dalam rangka memperingati Hari Ibu, di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, puluhan mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat Universitas Teuku Umar melakukan pembagian bunga kepada kaum Ibu yang melintasi di jalan-jalan protokol Kota Meulaboh. 

“Kita semarakkan Hari Ibu ini dengan membagikan 1000 bunga kepada ibu-ibu, sebagai bukti cinta kita  kepada kaum ibu yang telah berjuang mencerdaskan dan memberikan kasih sayang kepada anak bangsa,” kata Koordinator Aksi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar, Muklisin, kepada KBRN di Meulaboh, Senin (22/12/14). 

Selain membagikan bunga di jalan, mahasiswa juga melakukan pembagian bunga kepada ibu- ibu yang bersalin  di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, serta kepada kaum ibu yang sedang dirawat inap.
 


“Kasih sayang ibu sangatlah berarti bagi anak, karena peran ibu dalam mencerdaskan anak bangsa sangatlah penting. Selain itu, para ibu juga rela menggadaikan nyawa saat mulai mengandung sembilan bulan hingga mengasuh sampai dewasa,” ungkapnya. 

Selain itu, para mahasiswa juga membacakan puisi-puisi dan bermain teater yang mengisahkan tentang pejuangan dan kasih sayang seorang ibu, dan mereka menyanyikan lagu untuk ibu secara bersama-sama di simpang Kisaran Meulaboh, Aceh Barat.

Add caption