Tuesday 15 November 2016

SENAM SEHAT BERSAMA FKM-UTU


FKM UTU - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh,  melaksanakan Senam sehat setiap hari jumat di kampus ungu universitas teuku umar. Mencegah lebih baik daripada mengobati, sebab mengobati suatu penyakit jauh lebih sulit. obat-obatan yang mahal, biaya yang tinggi. Maka langkah pencegahan dengan menjaga kesehatan adalah suatu hal yang lebih baik untuk dilakukan.  Hal ini dapat diraih melalui Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu bentuk hidup bersih dan sehat adalah makan makanan yang bergizi dan sehat dengan olah raga yang teratur.ungkap seorang mahasiswa. (red)
Hal itulah yang dilalakukan oleh mahasiswa dan civitas akademika FKM UTU pada tiap hari jum’at, sebagaimana terlihat pada sebuah akun facebook dosen FKM UTU yang di post pada 5 November 2016




Dosen beserta sejumlah staf lain, mahasiswa melaksanakan senam pagi bersama di halaman depan kampus ungu. Suasana halaman yang asri ditunjang cuaca yang baik membuat kegiatan olah raga pagi itu terasa menyenangkan.dalam kegiatan ini semua fakultas boleh ikut, yang dimana para mahasiswa dan dosen mengajak untuk berpilaku hidup bersih dan sehat yukk hidup sehat.

Kebun Apotik Hidup FKM UTU




FKM UTU - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh, memanfaatkan fasilitas halaman kampus untuk penghijauan. Meraka mengembangkan tanaman apotek hidup diperkarangan kampus, yang dilakukan secara bergotong-royong, Sabtu (5/11/2016).

Kegiatan yang di koordinir oleh dosen FKM (Ibu Susi), ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dan masyarakat sekitar, agar tidak selalu bersandar dengan obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia yang memiliki efek samping yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Makanya kami dari mahasiswa/i berinisiatif untuk menanam apotik hidup dalam membantu masyarakat, serta untuk memanfaatkan lahan produktif di kawasan kampus universitas teuku umar, ungkap seorang mahasiswi.

Ia menyebutkan, kegiatan ini didukung oleh civitas akademika dan menyambut baik. Bahkan juga turut membantu dalam melestarikan tumbuhan-tumbuhan herbal, dan mereka juga mengajarkan bagaimana cara pola hidup sehat, serta dapat memanfaatkan lahan produktif dengan sangat baik.




Sunday 13 November 2016

CATATAN MAHASISWA AKHIR

Sang Pejuang - Sang Pejuang, iya nama yang sangat arogan dan sangat membakar semangat bagi mereka yang niat mau cepet lulus kuliah. Tapi jangan salah, cepet lulus kuliah bukan berarti cepat nikah yaa... Karena jaman sekarang, ini sudah jarang calon mertua yang doyan ama ijazah Strata satu atau gelar sarjana kita. Sekarang calon mertua lebih mementingkan kepribadian si calon mantu, misalnya penghasilan pribadi, rumah pribadi (bukan masih ngontrak apalagi kos-kosan/keluyuran malam cari penginapan), serta mobil atau kendaran pribadi bukan kendaraan bersama macam angkot,angkutan umum dan pinjam meminjam. Sang Pejuang terinspirasi dari salah satu dari bio di twitter teman saya yang kebetulan secara nggak sengaja kepencet iseng-iseng kepoin akun twitternya eh, malah ada kata-kata tentang Sang Pejuang. Mungkin dulunya dia ingin menjadi pahlawan di medan perang buat ngusir penjajah, berhubung penjajah udah nggak ada mungkin sekarang dia baru sadar, bahwa penjajah sekarang bukan berasal dari bangsa luar, melainkan penjajah yang sesungguhnya saat ini berasal dalam diri kita, yaitu rasa malas. Jadi mungkin Sang Pejuang ini adalah sebuah pahlawan melawan penjajah yang bernama “rasa malas” .

Sang Pejuang Skripsi, adalah kerjaan iseng-iseng saya sebagai pengisi waktu luang selama menunggu hasil semester tujuh dari dosen. Semua catatan ini saya ketik huruf demi huruf yang tertata rapi membentuk kalimat-kalimat yang sedikit enak dibaca, walaupun kenyataannya tidak karena banyak muntahnya kalo baca ini (terus kenapa masih baca ?) yaudah terusin baca aja kalo kalian maksa buat baca ini terus, jangan lupa siapin cemilan) semua yang saya tulis hanya keisengan saya selama menjadi mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi negeri (harus banget ya pake kata universitas negeri ?) ya, fakultas kesehatan masyarakat universitas teuku umar negeri yang sering di sebut kawan saya universitas tengah hutan. Hahaha. Dan insyaAllah endingya sampai saya menjadi sarjana dan doakan agar saya konsisten tetap nulis kejadian saya sehari-hari. (terima kasih buat yang ngaminin, buat yang nggak ngaminin saya ucapkan amiinnnn).

EXPO FKM-UTU 2016


Meulaboh Aceh Barat - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar 14 november 2016  melaksanakan kegiatan “PUBLIC HEALTH EXPO” . Kegiatan ini bertajuk dengan Tema `Hidup Jorok di tindak PHBS Bergerak`. Kegiatan ini berlangsung dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  selama satu hari mulai dari pagi sampai sore di komplek FKM-UTU. dalam acara tersebut banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan di antaranya, Seminar, bazaar makan dan minuman sehat, menagajarkan cara cuci tangan pakai sabun pada anak-anak sekolah dasar yang di peragakan oleh masiswa FKM-UTU serta kreativitas-kreativitas mahasiswa lainnya, ungkap Ketua pelaksana kegiatan "Fakhrulradhi Luthfi, SKM, M.Kes.

















Kegiatan tersebut juga di isi dengan Senam Sehat Bersama FKM-UTU di halaman kampus ungu saat pagi, dan juga di isi dengan tampilan tarian-tarian kebudayaan oleh mahasiswa FKM UTU




Monday 10 October 2016

Rakerda Aceh ISMKMI di Meulaboh

Meulaboh - 9 Oktober  2016. Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Aceh melaksanakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) di Yayasan Aula Muhammadiyah Meulaboh. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari sejak tanggal 8-9 Oktober 2016. Dalam kegiatan ini turut di hadiri oleh Anggota Tetap ISMKMI Aceh diantaranya yaitu Universitas Serambi Mekkah, Universitas Teuku Umar dan Koordinator Wilayah 1 Sumatra Saudara “Septo Simahura” serta Senior-senior ISMKMI yang ada di Aceh Barat dan Nagan Raya.

Hasil dari Rakerda ini yaitu terpilihnya saudari “Widya Sophiana” sebagai Korda Aceh ISMKMI, pada pukul 03.00 wib. Dini hari. setelah presidium sidang mengetuk palu dan menandatangani surat konsederat. serta Melahirkan Rekomendasi- rekomendasi dalam planning of action di Aceh bersama seluruh senat mahasiswa kesmas di Provinsi Aceh dalam peningkatan derajat kesehatan salah satunya adalah Masalah KTR dan Sekolah Binaan.

“Widya Sophiana” setelah terpilinya sebagai Korda beliau mengungkapkan akan melanjutkan program-program kegiatan yang masih tertunda dan belum terlaksana.